Kartar GPB – Karang Taruna Graha Prima Bekasi (Kartar GPB) memastikan akan kembali aktif pada tahun 2026 setelah sempat mengalami masa vakum sepanjang 2024 hingga 2025. Selama periode tersebut, tidak ada kegiatan organisasi yang berjalan secara aktif akibat kendala internal dalam pengelolaan organisasi.
Pada periode 2024–2025, posisi Ketua Umum Karang Taruna GPB diemban oleh Raditya Fajarrahutama atau yang akrab disapa Adit. Namun, Adit mengakui bahwa ketidaksiapan dalam mengoordinasikan organisasi, ditambah dengan kesibukan akademik, membuat roda Karang Taruna tidak dapat berjalan optimal.
“Sebenernya Ketua Umum dari tahun 2024 sampai 2025 itu saya, cuman karena sulitnya membagi waktu antara akademik dan organisasi jadi keteteran juga dan akhirnya memang tidak jalan atau vakum kartar ini,” ujar Adit.
Titik balik kebangkitan Karang Taruna GPB mulai terasa pasca pelaksanaan perayaan HUT RI melalui ajang Prima Cup 2025. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting karena berhasil mempertemukan kembali para anggota lama yang sebelumnya sudah tidak aktif, sekaligus membangkitkan semangat kebersamaan.
Pasca kegiatan tersebut, dilakukan diskusi internal untuk menentukan langkah organisasi ke depan. Dari hasil diskusi tersebut, disepakati bahwa Aryo—Ketua Umum Karang Taruna GPB periode sebelumnya—akan kembali mengoordinasikan Karang Taruna GPB pada 2026, sementara Adit akan berperan membantu sebagai sekretaris.
“Alhamdulillahnya, setelah berdiskusi dengan Aryo sebagai Ketum sebelumnya, dia mau untuk coba mengkoordinir lagi Kartar GPB ini, sehingga saya coba membantu nantinya di tahun 2026 sebagai sekretaris,” jelas Adit.
Aryo menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah menatap ke depan dengan tetap menjadikan masa vakum sebagai bahan evaluasi bersama.
“Coba sekarang kita fokus ke depan dulu aja. Memang kenyataannya dua tahun lalu sempet vakum ya, beruntungnya ada acara Prima Cup kemarin itu yang akhirnya ngumpulin lagi anggota-anggota yang udah lama nggak aktif,” ujarnya.
Sebagai langkah awal konsolidasi dan penataan organisasi, Karang Taruna GPB juga merencanakan pelaksanaan Musyawarah Akhir Tahun. Agenda ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan antaranggota, sekaligus merumuskan program kerja selama satu tahun ke depan.
“Kedepannya ini kita mau adain Musyawarah Akhir Tahun Kartar GPB. Tujuannya untuk gathering biar bonding dan untuk merumuskan program kerja kita selama satu tahun ke depan. Jadi dengan evaluasi yang ada, Kartar GPB 2026 itu bisa rapi menjalankan fungsinya,” tutup Aryo.
Dengan semangat baru, konsolidasi kepengurusan, serta evaluasi dari pengalaman sebelumnya, Karang Taruna GPB optimistis dapat kembali menjalankan perannya sebagai wadah kepemudaan dan penggerak kegiatan sosial di lingkungan Graha Prima Bekasi pada tahun 2026.


No responses yet